![]() |
Sumber via : id.pinterest.com |
Ditengah tingginya harga tanah dan properti, kebutuhan akan perumahan semakin meningkat dari hari ke hari. Sebagai salah satu solusi supaya kebutuhan perumahan tetap dapat terpenuhi, maka desain modern minimalis adalah yang paling diminati. Berbagai model dan inspirasi denah rumah minimalis 3 kamar tidur type 36 semakin banyak diminati sebagai jawaban atas kebutuhan ini.
Lantas apa saja yang harus menjadi pertimbangan untuk membangun rumah type 36 dengan 3 kamar tidur? Berikut uraiannya;
Pertimbangan Pertama: Luas Lahan & Minimalis Concept
Rumah type 36 bisa jadi memiliki luas lahan yang lebih lebar. Misalnya sebuah rumah yang memiliki ukuran 36/65 yang mengartikan bahwa rumah 36 meter persegi di atas luas lahan 65 meter persegi. Dengan luas lahan yang masih memiliki space diluar sebagai kebutuhan pondasi rumah, maka ini dapat membuat denah rumah minimalis 3 kamar tidur type 36 dapat dikembangkan dikemudian hari.Kunci utama dari rumah type 36 supaya terasa nyaman dana luas adalah konsepnya yang minimalis. Perabotan yang tidak begitu diperlukan sebaiknya dihindari. Sementara beberapa fungsi ruangan yang pada dasarnya dapat digabungkan, juga tidak ada salahnya untuk dilakukan.
Sekat yang biasa membatasi antara ruang makan dan dapur dapat dihilangkan. Sementara ruang keluarga dan ruang tamu dapat saja dijadikan satu.
Pertimbangan Kedua: Growing House Pada Denah Rumah Minimalis 3 Kamar Tidur Type 36
![]() |
Source via : gambardesainruma.com |
Growing house dengan menerapkan konsep horizontal mungkin tidak begitu perlu untuk dipusingkan karena lahannya memang masih luas. Namun growing house dengan vertical consept membutuhkan kecermatan denah yang lebih detail. Karena arah growingnya (berkembang atau tumbuhnya) ke atas, maka posisi tangga, ketersediaan balkon, letak kamar tidur dan lain sebagainya perlu diperhitungkan diawal dengan teliti.
Kesimpulannya adalah denah rumah minimalis 3 kamar tidur type 36 pada konsep growing house benar-benar harus mempertimbangkan ketelitian dan detail. Karena kesalahan kecil saja pada denah rumah sebagai gambaran dasar bangunan, dapat berisiko pada kacaunya kalkulasi pembangunan nantinya. Itu artinya akan membuat biaya semakin bertambah.
No comments:
Post a Comment